Adanya Pembinaan Dari Kemendagri, Kabupaten Lingga Siap Jadi Role Model SIPD se-Indonesia.

Lingga (Memorilive.com) – Bupati Lingga, Muhammad Nizar resmi buka kegiatan Asistensi Pengelolaan Keuangan Daerah, Dalam Rangka Implementasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) ditaja oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) di hotel Lingga Pesona, Daik, Selasa (19/10/2021).

Hadirkan sebagai narasumber, Gagat Sidi Wadono selaku Tim Ahli Keuangan dari Kementerian Dalam Negeri yang dulunya merupakan dosen di Universitas Airlangga, para peserta pada asistensi tersebut,  diikuti oleh seluruh kasubag keuangan, kasubag perencanaan di setiap OPD se-Kabupaten Lingga.

Bupati Lingga, dalam penyampaiannya mengapresiasi kerja keras dari BPKAD Lingga yang telah bertungkus lumus memberikan pembinaan, penyampaian serta masukan kepada OPD-OPD, terkait pengelolaan keuangan di daerah kabupaten Lingga.

Menurut Nizar, di tahun 2021 ini pengelolaan keuangan daerah, sangat perlu mendapat perhatian pemerintah pusat, terkhusus dari Kementrian Dalam Negeri, dalam memberikan pencerahan serta pembinaan untuk mencapai pengelolaan keuangan daerah yang professional, sebut Nizar.

“Ucapan terimakasih kepada pak Gatot yang Sudi hadir di Kabupaten Lingga. Ini kali pertamanya, dan mudah-mudahan bukan yang terakhir,” ucap dia.

Ditambahkannya lagi, Kabupaten Lingga termasuk dari 21 Kabupaten/Kota se-Indonesia yang menggunakan full SIPD, menjadi binaan Kementrian Dalam Negeri untuk menjadi Role Model SIPD se-Indonesia, maka dapat diyakini Kabupaten Lingga akan menjadi Role Model SIPD se-Indonesia.

“Kami bangga sejak SIPD muncul hingga sekarang, mulai dari pelaporan dan penganggaran hingga proses selanjutnya, kami sudah melakukan full menggunakan SIPD. meskipun dalam perjalanan masih ada kendala, namun kami yakin dengan adanya backup dari SIMDA,” ujar Nizar.

Nizar berharap kepada para peserta dari OPD-OPD yang hadir dapat memanfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin, menyerap materi yang disampaikan dari nara sumber, boleh ditanyakan langsung  apa yang menjadi kendala, untuk memperoleh ilmu dalam penerapan SIPD, jelasnya.

“Kami mohon, agar para peserta yang mewakili setiap OPD untuk aktif bertanya apabila ada kendala, atau yang belum dipahami, bisa ditanyakan langsung agar benar-benar dipahami pencerahan dari pak Gagat sebagai tim ahli di bidang ini,” harap Nizar.

Sementara itu Tim Ahli Keuangan dari Kementerian Dalam Negeri, Gagat Sidi Wadono menerangkan, kehadirannya di Kabupaten Lingga bagian dari tugas khusus, dari pimpinan untuk memberikan bimbingan terhadap 21 Kabupaten/Kota dan 1 Provinsi di Indonesia, secara statistik di SIPD mengalami kemandirian sistem SIPD, salah satunya Kabupaten Lingga.

“Kabupaten Lingga sudah kelihatan berhasil mandiri melakukan sistem pengelolaan keuangan di SIPD,” terangnya. (Memori)