Memorilive.com – Bio Farma terima kunjungan dari Kementerian Kesehatan Ghana (Ghana Health Service/GHS) disambut dengan baik , oleh Direktur Operasi Bio Farma, Rahman Roestan dan Direktur Penelitian dan Pengembangan, di Kantor Pusat Bio Farma Bandung, pada 17 Mei 2023.
Yuliana Indrianti juga Hadir dari delegasi Kementerian Kesehatan Ghana, Deputi Chief Health Planner GHS, Sophia Kesewa Ampofo Kusi, bersama 6 staf, didampingi Direktur Pengelolaan Imunisasi, Direktorat Jenderal Pencegahan dan pengendalian Penyakit, di Kemenkes RI, Dr. Prima Yosephine.
Kunjungan Kementerian Kesehatan Ghana ini dalam rangka Program International Study to Health Instutions of Excellence in Immunization, bertujuan untuk mempelajari system best practices di Indonesia, dalam menjalankan program imunisasi sekaligus penjajakanpotensi kerja sama bidang kesehatan antar kedua negara.
Direktur Penelitian dan Pengembangan Bisnis Bio Farma, Yuliana menyambut baik kunjungan Kementerian Kesehatan Ghana untuk berbagi pengalaman Pengelolaan industri vaksin di Bio Farma. ‘’Saya sangat senang menerima kunjungan dari delegasi Ghana Health Service, untuk dapat berbagi pengalaman kami mulai dari manajemen, distribusi dan proses penyimpanan vaksin di Bio Farma,” ungkap Yuliana.
Sementara Direktur Operasi Bio Farma, Rahman Roestan menyampaikan, bahwa Indonesia perlu memperkuat kolaborasi antar negara.
“Melalui kunjungan ini kita dapat menjalin potensi kerjasama antar negara, serta berbagi perspektif dari negara lain agar bisa mendukung diplomasi kesehatan global. Kami sangat senang bisa berbagi informasi kepada delegasi Kementerian Kesehatan Ghana” ungkap Rahman.
Deputi Chief Health Planner GHS (Ghana Health Service) Sophia Kesewa Ampofo Kusi menyampaikan rasa terima kasih, kepada Bio Farma atas penerimaan dan kesempatan untuk berdiskusi tentang industri vaksin, jelasnya.
“Kami sangat senang bisa berada di sini, untuk berdiskusi dan melihat fasilitas yang ada. Kesempatan kali ini saya berharap dapat memperoleh beberapa konsep baru dan beberapa rekan untuk menanyakan beberapa hal, mengenai manajemen vaksin dan fasilitas di Bio Farma,” ungkap Sophia.
Ditambahkannya “ini adalah kunci untuk melihat bagaimana Bio Farma bekerja khususnya pada trasformasi kesehatan, dapat kita manfaatkan untuk meningkatkan layanan kesehatan di Ghana,” papar Sophia. Sumber Humas Bio Farma (Edi).