Satgas Migas Kabupaten Bintan Cek Lima SPBU Secara Detail Tidak di Temukan Kecurangan

Bintan Memorilive.com  – Satuan Tugas (Satgas) Migas kabupaten Bintan lakukan pemeriksaan di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di kabupaten Bintan, guna mencegah terjadinya penyelewengan, baik penjualan maupun penyaluran BBM, kegiatan itu digelar pada Selasa (02/04/2024).

Tim Satgas Migas kabupaten Bintan melakukan pengecekan di sejumlah SPBU, di pimpin langsung Kasat Reskrim Polres Bintan AKP Marganda Pandapotan, S.H bersama dengan tim, terdiri dari UPTD Metrologi Bintan, Disperindag kabupaten Bintan, di beberapa SPBU di Kabupaten Bintan.

Hal ini di lakukan untuk mencegah kecurangan dan memastikan stok menjelang Lebaran 2024. Kasat Reskrim Polres Bintan AKP Marganda Pandapotan, S.H mengatakan, ada 5 SPBU yang dicek di wilayah Kabupaten Bintan, di antaranya SPBU Km. 16 Toapaya, SPBU, Km. 18 Kijang. SPBU Kijang Kota, SPBU Busung dan SPBU Tanjung Uban, jelasnya.

“Kami telah mengecek di sejumlah SPBU, guna untuk memastikan tidak adanya pencampuran zat lain ataupun air di BBM yang dijual, juga harga BBM. Namun pada pemeriksaan tersebut harga masih stabil dan ketersediaan masih tercukupi,” kata Marganda.

Adapun pengukuran tera volume BBM ini di lakukan oleh penera ahli, saudara Binsar Harahap dengan menggunakan alat Bejana ukur kapasitas 20 liter seri 118/16 dengan sertifikasi nomor 10.2/117/IN/XI/2023 dan ditandatangani oleh Lukmanul Hakim Putra, ST selaku kepala UPTD Kabupaten Bintan dengan masa berlaku sampai November 2024.

Kasat Reskrim menghimbau kepada pengelola dan petugas SPBU agar tidak melakukan kecurangan, sebab jika di temui kecurangan di SPBU, maka akan di jerat dengan sanksi berupa pidana dan denda.

“5 SPBU di Kabupaten Bintan sudah kami cek semua secara detail dan tidak di temukan adanya kecurangan, dalam hal pencampuran zat lain di BBM, harga masih stabil serta ketersediaan BBM yang mencukupi”. lanjutnya.

Meskipun begitu, kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk segera melapor kepada petugas berwenang, jika di temukan adanya kecurangan di SPBU ataupun bila ada keluhan dalam pembelian BBM, kami akan selidiki dan akan menindak tegas jika ada kecurangan yang di lakukan oleh pihak SPBU”, tegasnya.

Untuk kegiatan pemantauan dan pengecekan, baik kwalitas BBM maupun jumlah takaran BBM yang dijual akan terus berlanjut sehingga tidak ada kesempatan bagi pengusaha SPBU untuk melakukan kecurangan, tutupnya. (*)