Home / Daerah / Bupati Lingga Hadiri Peringatan Maulid Nabi di Desa Mepar, Sekaligus Ziarah Ke Makam Besejarah

Bupati Lingga Hadiri Peringatan Maulid Nabi di Desa Mepar, Sekaligus Ziarah Ke Makam Besejarah

Lingga (Memorilive.com) – Bupati Lingga, Muhammad Nizar hadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Marhamah, di Desa Mepar, Kecamatan Lingga, pada Rabu 3 November 2021.

Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dilaksanakan merupakan salahsatu bentuk kecintaan umatnya kepada Rasululah, serta meningkatkan iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT, sekaligus untuk   mempererat silaturahmi sesama umat Nabi Muhammad Saw.

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW juga sudah menjadi tradisi bagi masyarakat khususnya Islam di Kabupaten Lingga, setiap tahunnya tetap dilakukan tidak terkecuali pada desa-desa, kelurahan dan kecamatan merupakan tradisi bagi kaum muslim dimanapun berada.

Dalam kata sambutan Muhammad Nizar pada kesempatan itu mengapresiasi yang telah melakukan kegiatan positif, apalagi Desa Mepar sebagai Desa Wisata sejarah, dengan beragam cerita sejarah dan cagar budaya berdiri untuk memperkuat sejarah Melayu yang sangat identik dengan islam.

Selain bermanfaat untuk mempererat silaturahmi, juga diharapkan kegiatan seperti dapat menambah, memperkokoh iman dan taqwaan kepada Allah SWT, maka perbanyaklah Shalawat kepada Nabi Muhamad Saw, sehingga suri tauladan kehidupan (uswah hasanah) Muhammad SAW dapat dijadikan contoh dalam kehidupan kita sehari-hari.

“Beragam cara untuk merayakan hari lahir Rasulullah, kegiatan seperti jamuan ini khususnya di Kabupaten Lingga, hampir setiap tahunnya terlaksana terus mengajak saudara-saudara, te tangga-tangga kita untuk bersama-sama menmajatkan Do’a dan shalawat, kepada Nabi Muhamad Saw” kata Nizar.

Selain itu apresiasi juga disampaikan Nizar, atas diterimanya Tradisi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) RI oleh Pemerintah Pusat beberapa waktu lalu.

“Kita patut berbangga, sebagai salah satu warisan budaya, tentunya tradisi ini dapat terus dilestarikan,” kata M.Nizae.

Sementara itu, Kelapa Desa Mepar, Handoyo mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bupati Lingga yang turut memeriahkan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di desanya.

Sebagai Desa Wisata, dirinya berkomitmen untuk terus menjaga dan melestarikan adat istiadat, cagar budaya, serta WBTB yang baru saja di akui oleh pemerintah pusat ini.

“Terimakasih pak Bupati, saya selaku kepala Desa berupaya agar tradisi ini terjaga dan terus dilestarikan, apalagi daerah kami sebagai desa wisata sejarah, tentu menjadi suatu kewajiban bagi kami menjaganya,” jelas Handoyo

Usai pelaksanaan Mualid Nabi Muhamad Saw, Bupati Linga didampingi Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan Lingga, Ketua MUI Kabupaten Lingga, Kepala Desa Mepar, berziarah ke kompleks Makam Temenggung Jamaluddin dan Datuk Kaya Montel, di pulau Mepar sebagai pintu masuk wisata sejarah di Kabupaten Lingga. (Memori)

About Sudirman

Tinggalkan Balasan