Tanjung Uban (Memorilive.com) – Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Wadanlantamal IV) Kolonel Marinir Andi Rahmat M, selaku Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Pertahanan Pantai (Wapangkogasgabhantai) mewakili Komandan Lantamal IV (Danlantamal IV) Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto, S.E., M.Han., selaku Pangkogasgabhantai pimpin langsung Apel Gelar Kesiapan Pasukan yang tergabung dalam Kogasgabhantai pada Latihan Armada Jaya XXXIX Tahun 2021, di Dermaga TNI Angkatan Laut Mentigi Bintan Kepri, Senin pagi (28/6/2021).
Pasukan yang ikut dalam gelar pasukan tersebut terdiri dari Satuan Tugas Laut (Satgasla), terdiri dari unsur KRI/KAL Satrol Lantamal IV dan Satkat Koarmada I yang dipimpin oleh Danstrol Lantamal IV Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo, S.E, kemudian Satuan Tugas Darat (Satgasrat) dari Yonmarhanlan IV dipimpin oleh Danyonmarhanlan IV Letkol Marinir Kemal Mahdar, M.Tr.Opsla.
Satuan Tugas Udara (Satgasud) terdiri dari Wing Udara 1 dan Lanudal Tanjungpinang yang dipimpin oleh Danwing Udara I Kolonle Laut (P) Imam Safi’I, sedangkan Komponen Cadangan (Komduk) dan Komponen Pendukung) Komduk) terdiri dari Polri Bea dan Cukai, KPLP, Imigrasi dan Bakamla.
Dalam amanatnya Wadanlantamal IV membacakan amanatnya Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., mengatakan “Telah berdiri dengan tegap dihadapan saya para Prajurit Jalasena Pengawal Samudera dengan sorot mata yang tajam menjadi pertanda semangat dan kesiapan kalian untuk melaksanakan tugas latihan puncak matra laut Armada Jaya,” tuturnya.
Kasal juga mengatakan, Prajurit yang profesional adalah Prajurit yang memahami dengan benar tugasnya, Prajurit yang modern adalah Prajurit yang memahami betul Alutsista yang diawakinya, serta Prajurit yang tangguh adalah Prajurit yang tidak mengenal menyerah, dapat diandalkan dan dapat dipercaya dalam melaksanakan tugas, ungkapnya.
Lebih jauh dikatakannya, Dilingkungan TNI AngkatanLaut, Latihan Armada Jaya merupakan puncak dari seluruh kegiatan latihan yang telah dilaksanakan, dan merupakan gabungan dari program pembinaan kemampuan yang dilaksanakan diseluruh jajaran satuan operasional TNI Angkatan Laut, jelasnya.
Pada apel kesiapan inilah dilaksanakan prosedur pemeriksaan akhir terhadap seluruh kondisi kesiapan Alutsista dan personel sebelum kalian berlaga dimedan latihan, sebut Kasal
Kasal juga menegaskan, Saat berada dimedan latihan, itu berarti bahwa semua kondisi Alutsista beserta pengawaknya dalam keadaan siap tempur, tegasnya.
Diakhir amanatnya Kasal menekankan, Pertama awali setiap kegiatan dengan memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha ESa dan berlatih dengan sungguh-sungguh, seperti melaksanakan pertempuran sebenarnya, kedua utamakan keselamatan selama melaksanakan latihan, yang ketiga toleransi nol kecelakaan personel dan material, pungkasnya. Sumber Dispen Lantamal IV Tanjungpinang. (Memori)