Home / Kepri / Pemprov Kepri Berbagai Cara Upaya Menekan Penyebaran COVID-19 Program Pemerintah Pusat Sukses Dilaksanakan
foto Gubernur Kepri Ansar Ahmad

Pemprov Kepri Berbagai Cara Upaya Menekan Penyebaran COVID-19 Program Pemerintah Pusat Sukses Dilaksanakan

Kepri (Memorilive.com) – Pemerintah Provinsi Kepri dibawah komando Ansar Ahmad dalam melakukan program pemerintah pusat, Vaksinasi dan PPKM, untuk menekan pengembangan Covid 19, di Kepri tertangani dengan baik, hasil kerjasama pemerintah Kabupaten/kota/serta TNI-Polri bersama elemen masyarakat, sukses menjalankan pungsinya selaku perpanjangan pemerintah pusat ke daerah.

Hal itu disampaikan juru bicara (jubir) Tim Percepatan Penanganan COVID-19 Kepulauan Riau Tjetjep Yudiana, bahwasanya  Pemerintah Provinsi Kepri bersama Pemerintah kabupaten dan kota, TNI, Polri, Pemerintah Provinsi Kepri telah menjalankan fungsinya dengan baik, sebut Tjetjep Yudiana, pada Kamis 5 Agustus 2021.

Kata Tjetjep Yudiana, Hal ini dibuktikan keberhasilan Pemprov Kepri dalam berupaya mensukseskan setiap program pemerintah pusat di daerah, dalam menekan laju penyebaran covid-19 di Kepri, merupakan komitmen bersama Forkopimda serta organisasi kemasyarakatan yang ada, sejak awal ingin membentuk hard imun secara collective di Kepri.

Sesuai komitmen Gubernur Kepri Ansar Ahmad, bahwa hanya dengan membentuk imunitas collective sebagai upaya langkah tepat untuk pemulihan ekonomi di Kepri akan dapat dimulai, agar masyarakat kembali dapat beraktivitas seperti semula, karena selama masa pandemi Covid 19, ekonomi masyarakat mengalami penurunan.

“Bersama TNI, Polri, Forkopimda serta Pemerintah kabupaten dan kota, kita sudah melakukan semua upaya untuk menekan perkembangan COVID-19 di Kepri,” kata Tjetjep.

Secara rinci, upaya yang sudah dilakukan pemerintah Provinsi Kepri, melanjutkan program pemerintah pusat dalam  menekan penyebaran COVID-19 di Kepri, diawali dengan program vaksinasi. menyuntikan vaksin kepada para tenaga kesehatan dan dokter, karena tenaga kesehatan dan dokter adalah profesi yang paling rentan tertular COVID-19, mengingat hari-hari bersentuhan langsung dengan pasien, kata Tjtetjep Yudiana.

Setelah vaksinasi untuk nakes dan dokter, dilanjutkan lagi vaksinasi untuk TNI dan Polri, kemudian kepada para pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai dilingkungan FKPD serta masyarakat umum, terus digesa agar bisa segera dibuka kembali objek-objek wisata yang berada di Batam dan Bintan.

“Program vaksin di Kepri berjalan sesuai rencana. Semua elemen masyarakat sudah kita berikan vaksin, hal itu terbukti program vaksinasi Kepri terbaik ke-3, setelah Bali dan DKI Jakarta,” terang Tjetjep yang merupakan juga mantan kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri.

Apa yang disampaikan Tjetjep termasuk pemberian vaksin kepada ibu hamil dan ibu meyusui serta para remaja dengan batas usia 12-17 tahun, pencanangannya dilakukan Gubernur di Kabipaten Natuna.

“Hari ini kita melanjutkan pemberian vaksin kepada para pra lansia dan lansia. Vaksinasi ini kita pusatkan di kantor Kejaksaan Tinggi Kepri di Senggarang,” ujar Tjetjep, Kamis (5/8).

Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad kemudian mmberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi, serta  motivasi sekaligus rasa terimakasih kepada Pemerintah kabupaten/kota, TNI, Polri, Forkopimda serta unsur masyarakat lainnya yang telah bersungguh-sungguh, mensukseskan program vaksinasi di Kepri.

“Penghargaan juga diberikan Gubernur kepada pemerintah Kabupaten/kota, telah merialisasikan  program vaksinasi diatas 50 persen per 30 Juli lalu,” ujar Tjetjep lagi.

Tjetjep juga menegaskan, meskipun saat ini sudah banyak masyarakat yang di vaksin, tetap dihimbau agar masyaakat tetap mematuhi protokol kesehatan.

Untuk prokes sendiri, Pemprov Kepri tak henti-henti bersosialisasi tentang prokes ketat melalui berbagai media, baik cetak maupun elektronik, pampplet, baleho, videotrone hingga sosialisai dalam berbagai kesempatan tatap muka.

Selanjutnya, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kepri masih berlangsung hingga hari ini, Kamis (5/8). program PPKM ini juga merupakan instruksi menteri dalam negeri, karena sempat terjadi peningkatan kasus COVID-19 di daerah pulau Jawa dan Bali, tentunya di Kepri perlu waspada. (Memori)

About Sudirman

Tinggalkan Balasan