Pariaman (Memorilive.com) – Masyarakat Korong Durian Gadung Kanagarian Sikucur Utara, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupten Padang Pariaman, membangun Jalan artanatip Semenisasi dengan swadaya Gotong Royong (Goro) pada Senin 30 Nopember 2020.
Jalan tersebut Amblas karena digoncang Gempa dahsat yang berkekuatan 7 skalariter lebih, pada 10 Maret 2017 lalu, hingga membuat jalan tersebut nyaris putus, tidak dapat dilewati kendaraan bermotor.
Bagi masyarakat Durian Gadung, jika ingin pergi ke Pasar Padang Alai yang mengedarai kedaraannya, harus melewati jalan Kampung Tengah Koto Hilalang, memutar cukup lumayan jauh, selama tiga tahun, sejak negeri itu dilanda bencana Gempa bumi pada tahun 2017 lalu.
Berdasarkan itu para tokoh masyarakat dan para pemuda serta walinagari daerah itu, patungan menggalang dana secara sukarela untuk membeli bahan, seperti Semen, Pasir dan Kerekil, bergotong royong mengekerjakan jalan artenatip agar dapat dilewati kendaraan Roda 2.
Upaya masyarakat Goro tersebut, menasilkan jalan semenisasi sekitar 30 Meter panjangnya dan lebar 1 Meter untuk dapat dilewati kendaraan Roda 2, bagi masyarakat hedak pergi kepasar Padang Alai, tidak lagi memutar ke jalan kampung Tengah Koto Hilalang Kanagarian si Kucur.
Menurut Walinagari Sikucur Utara Jendri mengatakan kepada awak media ini, pada Senin 30 Noember 2020, Kreatif masyarakat Durian Gadung melakukan goro untuk membuat jalan artenatip secara sukarela, agar dapat dilewati kendaraan Roda Dua, sehingga masyarakat disini tidak lagi memutar jauh untuk pergi kepasar Padang Alai, sebutnya.
“Hasil Kegiatan masyarakat disini membuat jalan artenatip secara sukarela, sangat bermanfaat bagi pengguna jalan yang mengendara’i kendaraannya yang selama ini terputus, kini sudah dapat dilalui kembali, khususnya kendaraan Roda Dua. Kita sangat apresiasi atas gagasan masyarakat disini begitu antusias malakukan goro” sebut Jendri.
Jendri juga mengakui, Bahwa kerusakan Jalan Raya Padang Alai arah Sungai Geringging, tepanya daerah Durian Gadung, sangat parah, sehingga badan jalan terbawa longsor sekitar dalamnya, 15 Meter, panjangnya sekitar 25 Meter, tidak dapat dilalui kendaraan, akibat bencana Gempat 3 Tahun lalu, aku Jendri.
Ditambahkannya, Upaya Walinagari Sikucur Utara mengajukan untuk perbaikan Jalan tersebut kepada pemerintah daerah Kabupaten Padang Pariaman, melalui dinas PUPR, “katanya pada tahun 2020 ini akan dibangun”, namun samapi saat ini belum ada terlihat tanda-tanda perbaikan. Sebut Jendri.
Menurut Kapolsek Kampung Dalam AKP Kasman menyebutkan kepada media ini, Kerusakan Jalan di Korong Durian Gadung ini, akibat bencana Gempa Bumi Tiga Tahun Lalu, sangat memperihatinkan. adanya upaya masyarak mebuat jalan artentif, dapat dimempaatkan oleh masayarakat yang hendak pergi ke Pasar Padang Alai, menjelang jalan raya yang longsor dibangun kembali oleh pemerintah. sebutnya.
Pada kesempatan Goro tersebut, terlihat hadir Walinagari Sikucur Utara, Jendri. Walikorong Duriang Gadung, Markoni. Kapolsek Kapung Dalam kecamatan V Koto, AKP Kasman SOS.M.H. Babinsa setempat, serta Tokoh Masyarakat dan para Pemuda bertungkuslumus gotong royong pembuatan jalan artenatip tersebut. (Jep)