Tanjungpinang, (Kepri)- Kehadiran Mini Market Isana di Perumahan Kuantan Kelurahan Tanjungpinang Timur Kecamatan Bukit Bestari membuat pedagang kecil disekitaran wilayah itu terancam gulung tikar.
“Hadirnya mini market retail besar seperti Isana di Kuantan, Tanjungpinang sangat berpengaruh terhadap kami sebagai UMKM yang berpenghasilan pas-pasan. Hadirnya Isana sampai ke perumahan berpengaruh pada penghasilan kami sebagai pedagang di kios kecil-kecilan, “Ucap Ade pedagang kios di kuantan, Selasa (13/06/2023).
Ade pun berharap agar pemerintah kota Tanjungpinang tidak sembarangan memberikan ijin kepada mini market, apalagi sampai masuk kedalam perumahan yang akhirnya mematikan usaha warung-warung kecil.
“Kami menaruh harapan besar kepada pemerintah agar lebih memperhatikan nasib para pedagang-pedagang kecil dan tidak sembarangan dalam memberikan ijin kepada swalayan-swalayan, apalagi sampai masuk kedalam perumahan,” harapnya.
Menanggapi kondisi itu, H. Teddy Jun Askara Legislator Provinsi Kepri, meminta Pemerintah Kota Tanjungpinang agar meninjau ulang perijinan terhadap swalayan-swalayan mini yang ada, supaya tidak mematikan pedagang ekonomi lemah di sekitarnya.
“Saat ini ada ratusan swalayan mini yang berdiri, maka dapat mematikan usaha kecil, hal itu harus ada tindakan dari Pemkot Tanjungpinang,” kata legislator yang menjabat ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Kepulauan Riau ini, Selasa (13/06/2023).
Pria yang akrab disapa TJA itu mengatakan pihak berwenang seperti Badan Perizinan Terpadu Pemkot Tanjungpinang sebaiknya meninjau ulang atas izin yang dikeluarkan kepada pengusaha swalayan mini tersebut.
Dia menyebutkan sejumlah pedagang ekonomi lemah mengeluh dengan keberadaan swalayan mini dekat rumah mereka.
Pada umumnya swalayan mini itu berada di ruko dan dilengkapi alat pengatur udara dan menjual aneka keperluan.
Politisi Partai Golkar itu mengatakan pihaknya banyak mendapatkan laporan ihwal keberadaan swalayan mini tersebut yang dianggap sebagai penyebab pendapatan pedagang berkurang.
“Keberadaan swalayan mini merupakan pesaingan usaha tidak sehat dan pemerintah daerah tentunya dapat membatasi izin,” katanya.
Berdasarkan pengamatan media ini, Selasa (13/06/2023). Sepanjang jalan perumahan kuantan, kedai-kedai kecil sebagian besar sudah tutup dan hanya beberapa kedai saja yang masih bertahan untuk berjualan sebagai kedai kelontong dan kios-kios kecil yang menjual bahan pokok.
Isana adalah jaringan toko swalayan yang memiliki banyak cabang di Tanjungpinang. Gerai ini umumnya menjual berbagai produk makanan, minuman dan barang kebutuhan hidup lainnya. Lebih dari 200 produk makanan dan barang kebutuhan hidup lainnya tersedia dengan harga bersaing, memenuhi kebutuhan konsumen sehari-hari.
Meskipun mini market Isana terbilang tidak terlalu besar, produk yang dijajakan cukup beragam dan lengkap. Lokasi yang mudah dijangkau dan juga suasana yang nyaman.
Swalayan mini Isana itu tak hanya menjual produk seperti makanan dan peralatan sehari-hari, Isana juga melayani jasa transaksi. Layanan transaksi seperti pembayaran tiket, tagihan listrik dan air, hingga pembayaran layanan online dapat dilakukan di Isana. Swalayan mini Isana ini pun berkembang dengan cukup pesat di Kota Tanjungpinang.(Red)