Tanjungpinang (leadernusantara.com) – Gubernur Kepri Isdianto Akhirnya lantik Rahma S.IP Walikota Tanjungpinang Definitif, disisa masa jabatan 2018-2023. Dengan menerapkan protokol kesehatan, Pada Senin pagi, 21 September 2020, di Gedung Daerah Jl. S.M. Amin No 1 Tanjungpinang Kepulauan Riau.
Dalam kata sambutan Gubenur Kepri menyebutkan “Sebagai Walikota yang baru dilantik, tentunya diaharapkan roda pemerintahan harus terus berjalan, untuk melaksanakan program pemerintah maupun memberdayakan masyarakat terlebih disaat kondisi pandemi covid-19”, ujarnya
Gubernur juga mengatakan “Disisa masa jabatan 2018-2023, saya berharap kepada semua komponen serta masyarakat Tanjungpinang, untuk mendukung kepemimpinan Hj.Rahma, S.IP, agar proses pembangunan dapat berjalan dengan baik”, harapnya
“Pemerintah Kota Tanjungpinang harus begegas dan cerdas dalam melaksanakan program pembangunan ditengah pandemi, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah”, pungkas Gubernur Provinsi Kepri.
Pelantikan Rahma sebagai Waliota Tanjungpinang, berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.21-2843 Tahun 2020 tentang Pengesahan Pengangkatan Wali Kota dan Pengesahan Pemberhentian Wakil Wali Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau.
Menurut Gubernur Kepri, Isdianto mengatakan, sepeninggalan almarhum Syahrul selaku walikota Tanjungpinang, dilanjutkan oleh Rahma roda pemerintahan harus terus berjalan untuk melaksanakan berbagai program pemerintah baik pembangunan maupun memperdayaan masyarakat.
“Terlebih di tengah pandemi Covid-19 saat ini, oleh karena itu walikota definitif harus segera dilantik,” ucap Gubernur Provinsi Kepri, Isdianto, dalam sambutannya.
Menurut Isdianto lagi , berbekal dengan pengalaman sebagai anggota DPRD dan pendamping Almarhum WaliKota, “Syahrul”. kita yakin tentunya menjadi pengalaman dan modal dalam memimpin Kota Tanjungpinang, guna percepatan pembagunan disegala bidang, jelasnya.
“Masyarakat menunggu gebrakan Saudari dalam pengambilan kebijakan, strategi dan prioritas pembangunan yang mesti dilaksanakan pelestarian serta pengelolaan tatanan budaya di Bumi Gurindam ini,” ucapnya.
Isdianto juga menegaskan sebagai kepala daerah, harus bisa bertukar pikiran dengan para Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), membangun kerjasama yang baik dengan DPRD dan peka terhadap suara masyarakat, tegas Isdianto.
“Bila kita peka dengan suara masyarakat, kegiatan yang dilakukan juga akan didukung oleh masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Rahma mengatakan 21 September 2020 tepatnya dua tahun pemerintahan Syahrul dan Rahma, serta diiringi dengan cuaca hujan saat ini, dinilai membawa berkah untuk masyarakat Tanjungpinang.
“Saya mohon doa dan dukungan dari masyarakat Tanjungpinang, agar dapat menjalani pemerintahan dengan baik,” kata Rahma.
Rahma juga mengatakan, saya berdo’a agar selalu diberi kemudahan dalam melanjutkan visi misi untuk pembangunan Tanjungpinang, walaupun dua tahun berjalan, masih banyak yang harus segera dikerjakan, kata Rahma.
“Saya bersama seluruh jajaran Pemko Tanjungpinang, akan bahu-membahu bersama masyarakat membangun kota ini,” ketusnya.
Pada saat itu, Rahma mengaku pada saat pelantikan, orang yang paling ia ingat adalah almarhum Syahrul, sosok yang membawanya hingga bisa menjadi wali kota Tanjungpinang seperti saat ini, terangnya.
“Jujur yang paling saya ingat adalah almarhum ayah Syahrul, saya tidak akan sampai di sini jika beliau tidak berkenan saya dampingi, sejak awal pencalonan,” ucap Rahma.
Setelah pelantikan itu, walaupun masih hujan, Rahma bersama seluruh OPD akan mengunjugi makam almarhum Syahrul, agar pemerintahan yang dilanjutkan Rahma, juga diridhoi almarhum.
“Ini merupakan sejarah dalam hidup saya yang tidak akan pernah saya lupakan,” tutupnya.
Pelantikan itu disaksikan Danlantamal IV Tanjungpinang dan kepala OPD lainnya, FKPD, baik dari Provinsi Kepri maupun dari Pemko Tanjungpinang. (Memori)