Bintan- Anggaran pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan tahun anggaran 2023 sudah selayaknya untuk di evaluasi, selain tidak memenuhi rasa keadilan kepada masyarakat, juga dinilai tidak berprikemanusiaan.
Apalagi BPBD merupakan badan yang dibentuk untuk menanggulangi bencana, sangat tidak wajar bila hanya mengalokasikan Rp.60 juta dari anggaran kebutuhan Rp.8 Milyar untuk kebutuhan masyarakat se-Kabupaten Bintan apabila terjadi musibah baik banjir, angin puting beliung dan lain – lainnya.
Entah apa yang dipikirkan oleh Kepala BPBD Bintan sehingga dengan tega hanya mengalokasikan anggaran Rp.60 juta untuk penanggulangan bencana, sementara miliaran rupiah untuk kegiatan rutin BPBD.
Sudah selayaknya pemerintah mengedepankan kepentingan masyarakat dan memberi rasa nyaman dengan kebijakan-kebijakan yang di ambil. Namun dengan kenyataan seperti yang terjadi di BPBD Bintan justru sebaliknya.
Ramlah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan yang dikonfirmasi media ini, Minggu (02/04/2023) terkait anggaran yang tidak rasional untuk penanggulangan bencana seolah tidak merespon. Pesan konfirmasi yang dikirim hanya di read, namun tidak dibalas.
Diamnya kepala BPBD Ramlah dengan tidak merespon tentu saja menjadi pertanyaan, apakah dia tidak mengerti atau memang tidak mau tau alias cuek.
Menanggapi hal itu, Hendra Ketua Persatuan Pemuda Bentan (P2B) selaku lembaga kontrol sosial mengungkapkan kekecewaannya terhadap Pemerintah Kabupaten Bintan dan dinas BPBD Bintan.
“Bagaimana mungkin orang-orang cerdas di pemerintahan Kabupaten Bintan khususnya dinas BPBD Bintan bisa merumuskan untuk dana Alokasi Bencana, hingga keluar Angka Nominal yang sangat Fantastis 60 juta rupiah, tolong publikasikan ke masyarakat yang menjadi dasar pertimbangan Pemerintah dan dinas BPBD hingga manganggarkan Nominal yang Fantastis itu” ungkap Hendra.
“Kami meminta Atensinya pemerintah kabupaten bintan terkhusus untuk Bapak Bupati terkait Anggaran di Dinas BPBD Bintan yang sangat Fantastis tersebut. Kami berharap Bupati Bintan bisa berpihak kepada kepentingan masyarakat dan bukan sebaliknya” pungkas Hendra.(Red)