Sijunjung (Memorilive.com) Sekolah Menengah Kejurusan Negeri (SMKN) 1 Sijunjung Sumatra Barat, menerapkan pembelajaran teaching factory (Tefa) yang berbasi produksi dan jasa, cikalbakal menjadikan peserta didiknya untuk siap trampil dan mandiri setelah kelulusannyan nanti.
Menurut kepala sekolah SMKN 1 Sijunjung Addurorul Muntatsiroh S.Pd mengatakan kepada media ini, di ruangan kerjanya pada 13 Oktober 2021, bahwa peserta didik di SMKN 1 Sijunjung, menerapkan pembelajaran teaching factory (Tefa) berbasis produksi/jasa, mengacu kepada standar prosedur di sekolah.
Sehingga peserta didik SMKN 1 setelah kelulusannya nanti, benar-benar siap trampil dan mandiri sehingga mampu bersaing dalam berkompetisi dilapangan yang setara denganya, dimasa kemajuan teknologi di dunia digital yang tak terbendung, maka diperlukan pembelajaran peserta didik yang berwawasan dan menjadi lulusan siap kerja dengan membawa soft skill maupun hard skill yang sudah ter’asah di sekolah, jelasnya.
Ditambahkanya, sesuai program pemerintah berupaya untuk memajukan pendidikan. Para guru sebagai tenaga pendidik harus mampu berinovasi dalam memberikan ilmu kepada peserta didik di sekolah, sehingga melahirkan peserta didik yang berkrakter dan berkwalitas tinggi, sebagai gemerasi putra-putri daerah yang akan melanjutkan pembangun negeri kelak, tuturnya.
Untuk mencapai semua itu, tentu dibutuhkan kersama yang baik dari semua pihak , terutama para orang tua peserta didik yang mendampingi putra-putrinya setiap hari di luar sekolah, karena masanya lebih panjang menghabiskan waktu di disekolah, harap kepsek SMKN 1 Sijunjung yang berwajah ayu itu.
“Kita di SMKN 1 Sijunjung berupaya untuk melaksanakan metode pembelajaran Tefa, para siswa dipacu untuk menguasai pelajaran yang diterapkan disekolah, keahlian dan keterampilan sesuai bidangnya masing-masing yang dilaksanakan berdasarkan prosedur dan standard kerja industri sesungguhnya”, kata kepsek Addurorul Muntatsiroh S.Pd.
Pelaksanaan Tefa di SMKN 1 Sijunjung, beberapa program yang di unggulkan, diantaranya dengan menggiatkan kembali pembuatan busana basibah dan baju Koko, tata rias kecantikan sesuai SOP, salon, pihak sekolah bekerja sama dengan Inez cosmetics. Tata boga dengan trenya boga corner food and drink, sesuai perkembangan zaman masa kini.
Saat ini sekolah SMKN 1 Sijunjung telah menata tempat praktek rialisasi pembelajaran para peserta didik, “seperti puja sera”, supaya murid di sekolah SMKN 1 Sijunjung, tidak lagi perlu keluar dari area sekolah, sehingga para peserta didik dapat beraktifitas untuk mengasah kemampunya sesuai pelajarannya masing-masing.
Pihak sekolah berupaya memotivasi peserta didik menjadi untuk lebih kreatif, agar mampu menciptakan lapangan kerja sendiri, maupun menjadi pekerja handal disuatu perusahan swasta, sesuai keahlian yang dimilikinya.
“Maka dapat disimpulkan dengan adanya program Tefa yang dicetuskan sekolah, tenaga pendidik focus mengasah peserta didik hingga melahirkan para siswa-siwinya lulus terbaik dan berkompeten yang dibutuhkan para pengusaha (industry),” ucap addurorul Muntatsiroh selaku plt Kepala SMKN 1 Sijunjung. (Jeff)