Memorilive.com, – Tanjungpinang – Sebagai langkah nyata mendukung program Asta Cita Kabinet Merah Putih yang di canangkan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, melalui Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Rutan Kelas I Tanjungpinang memanfaatkan lahan brandgang luar untuk program ketahanan pangan. Program ini bertujuan memberdayakan warga binaan dalam kegiatan produktif yang mendukung swasembada pangan.
Kegiatan ini di awali dengan pengarahan dari Kepala Rutan Kelas I Tanjungpinang, Yan Patmos, pada Jumat (08/11/2024). Dalam arahannya, Yan Patmos menjelaskan makna dari butir-butir Asta Cita, 13 program akselerasi, serta Lima Perintah Harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui “Panca Carana Laksya Pemasyarakatan.”
“Mari bersama-sama berkomitmen dan mewujudkan visi dan misi Presiden melalui Asta Cita dalam pelaksanaan tugas pemasyarakatan sesuai dengan tanggung jawab masing-masing,” ujar Yan Patmos, mengajak seluruh jajaran dan warga binaan untuk berpartisipasi aktif.
Sebagai langkah awal, area brandgang luar di bersihkan oleh petugas Rutan bersama warga binaan. Kegiatan ini di lakukan dengan peralatan seperti parang, celurit, dan mesin pemotong rumput, di mana semua pihak bergotong royong menyingkirkan rerumputan dan semak-semak untuk mempersiapkan lahan.
Setelah pembersihan, area tersebut akan di hijaukan dan ditanami berbagai tanaman pangan seperti sagu, singkong, talas, jagung, pisang, kentang, ketela pohon, garut, sukun, dan ubi jalar. Langkah ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan tetapi juga menjadi bagian dari upaya pemberdayaan warga binaan dalam kegiatan produktif.
Dengan program ini, di harapkan Rutan Kelas I Tanjungpinang dapat berkontribusi positif terhadap ketahanan pangan lokal serta memberikan pelatihan dan keterampilan baru bagi para warga binaan, sejalan dengan visi reformasi pemasyarakatan yang inklusif dan berdaya guna. (*)
#kanwilkepri