Memorilive.com, – Tanjungpinang – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau H.M Rudi dan H. Aunur Rafik kembali, menyapa warga dalam kampanye tatap muka di Kelurahan Tanjung Unggat RT01/RW05 Gg Kayu Are, Kecamatan Bukit Bestari, bertepatan di Warkop Ijo, Kamis (07/11/2024) sore.
Meski sudah sekian titik berkampanye dalam sehari, semangat pasangan HMR ber Aura tidak surut untuk berada di tengah masyarakat.
Kehadiran calon wakil gubernur H. Aunur Rafik di sambut antusias warga yang datang berbondong bondong.
Dalam orasinya, H.A Rafik yang akrab di sapa ber Aura ini berkomitmen akan menyelesaikan keluhan masyarakat setempat terkait air bersih, bantuan nelayan dan RTLH yang belum pernah tersentuh dari pemerintah.
Di kisahkannya, Tanjung Unggat bukanlah merupakan kampung baru tapi termasuk kampung tua yang mana ia tahun 1984 sudah di Tanjungpinang.
Jadi saya tau persis keadaan Tanjung Unggat ujung kala musim musim tertentu, daerah pesisir akan tergenang.
“Inti persoalan dari keluhan dan yang di sampaikan masyarakat di sini yakni belum seluruhnya masyarakat menikmati air bersih, padahal ini kampung tua, “ungkap Rafik.
Oleh karena itu, Insya Allah jika kami terpilih, kata Dia, PDAM adalah BUMD milik provinsi maka kami akan panggil dan berkoordinasi terkait kemampuan intek memompa air berapa liter perdetik dan berapa yang bisa di distribusikan. Artinya keluhan masyarakat tentang air bersih yang layak merupakan suatu keharusan.
Selain itu, Rafik juga menyampaikan keluhan masyarakat nelayan pesisir yang selama ini belum pernah mendapatkan bantuan. Maka nanti akan kita buat kelompok kelompok nelayan.
Di sisi lain mengenai keluhan masyarakat terkait RTLH, pada saat pemerintah dulu masih di laksanakan namun pemerintah sekarang tidak ada lagi, maka kami akan lakukan jika terpilih nanti,” ujarnya.
“Intinya semua keluhan dan persoalan persoalan di tengah masyarakat akan menjadi prioritas yang akan kami berikan kepada masyarakat,” katanya lagi.
Di samping itu, Arif selaku panitia pelaksana acara mengatakan, saya sebagai perwakilan masyarakat dalam kesempatan pertemuan tersebut menyampaikan keluhan utama masyarakat saat ini, merupakan ketersediaan air bersih, bantuan nelayan dan RTLH.
Dikatakannya, hingga saat ini pipa PDAM belum masuk ke wilayah ujung Tanjung Unggat pesisir. Selama ini kami masyarakat disini menggunakan sumur. Dan saat musim kemarau masyarakat disini kekeringan air,” sebutnya.
“Masyarakat disini khususnya Tanjung Unggat ujung kawasan pesisir, mayoritas berprofesi sebagai nelayan dan buruh,”tambahnya.
Menurut Arif, kami warga tanjung Unggat khususnya wilayah pesisir akan memilih pemimpin yang dekat dan peduli terhadap nasib masyarakat bawah.
“Dan itu kami lihat ada pada nomor 2, HMR ber Aura, apa lagi Rafik berasal dari Karimun dan Rudi asli putra daerah Tanjungpinang,” tutupnya. (*)