Memorilive.com, – Tanjungpinang – Persatuan Masyarakat Aceh (Permasa) Kota Tanjungpinang-Bintan menggelar acara Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1446 H di rumah balai adat aceh Jalan Engku Dahlia, Bukit Galang, RT.001/008 Kelurahan Air Raja, Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau.
Pembukaan acara di awali dengan pembacaan sholawat bersama masyarakat aceh Tanjungpinang-Bintan yang hadir, kemudian di lanjutkan dengan penyerahan santunan untuk Anak Yatim Piatu, Sabtu (26/10/2024).
Dalam sambutan hangatnya, Ketua Permasa Tanjungpinang-Bintan, Burhanuddin menyampaikan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan agenda rutin Permasa Tanjungpinang-Bintan pada acara keagamaan. Acara seperti ini dapat mempererat silaturahmi dan menjalin komunikasi.
“Kegiatan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW telah menjadi agenda tahunan Permasa Tanjungpinang-Bintan sebagai ajang silaturahmi,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan Burhanuddin, di adakannya acara maulid nabi Muhammad SAW di rumah balai adat aceh agar masyarakat aceh yang berada di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten, dapat melihat progress pembangunannya.
“Ini pertama kalinya di adakan di balai adat aceh dengan tujuan agar masyarakat aceh yang ada di Tanjungpinang-Bintan dan donatur, dapat mengetahui sejauh mana perkembangan pembangunan balai adet aceh,” terangnya.
Di kesempatan itu juga, Burhanuddin mengungkapkan rasa bangganya serta mengapresiasi anggota Permasa Tanjungpinang-Bintan dan donatur karena dapat membangun rumah balai adat aceh.
“Dengan adanya balai adat aceh, kedepannya dapat melaksanakan kegiatan lainnya disini. Kita tidak perlu meminjam gedung lagi dan alhamdulilah dengan adanya silaturahmi ini, dapat mengajak masyarakat aceh yang berada di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan yang belum tergabung di Permasa,” ungkapnya.
Burhanuddin berharap masyarakat aceh yang berada di Kota Tanjungpinang dan Bintan tergabung di Permasa dapat berperan dan berkontribusi untuk pembangunan rumah balai adat aceh.
“Semoga masyarakat aceh Tanjungpinang-Bintan yang datang hari ini dapat tersentuh dan berpatisipasi dalam pembangunan balai adat aceh, sehingga apa yang telah di rencanakan dapat sesuai,” harapnya.
Acara berlangsung khidmat dengan berbagai rangkaian kegiatan, termasuk pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dan tausiyah dari tokoh agama Aceh. (**)