Padang (Leadernusantara.com) – Dalam Rangka Pengembangan Promosi Sentra Industri Kecil Menengah Kabupaten Padang Pariaman untuk menjalin Kemitraan, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian menggelar acara Temu Bisnis dengan Buyer yang ada di Sumatera Barat, pada 14 Nopember 2022, di Hotel Grand Zuri Padang.
Dalam Menghadapi Era Disruptif perlu dilakukan sebuah upaya sinergis yang melibatkan berbagai Pihak untuk meningkatkan kapasitas IKM Padang Pariaman, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui DPMPTP pada tahun 2022, telah melakukan peningkatan kapasitas IKM, melalui Pelatihan Pengelolaan Bisnis dan Manajemen Wirausaha.
Pelatihan Teknis Produksi dan/atau Standarisasi Produk (Cara Produksi Pangan Olahan yang baik/CPPOB), Pelatihan Disversifikasi Pengolahan Makanan Berbasis Coklat, Pelatihan Penyusunan Informasi Pasar dan Potensi Kemitraan, Pelatihan Peningkatan Kualitas Kemasan dan Label Produk.
Pelatihan Penerapan Kualitas dan Sistem Mutu serta Bimbingan Teknis Keamanan Pangan bagi Industri Rumah Tangga, upaya pengembangan promosi Sentra IKM Untuk menjalin kemitraan.
Dalam kegiatan pengembangan promosi sentra IKM dalam menjalin kemitraan, hadirkan 100 pelaku usaha Industri Kecil dan Menengah, berbagai produk yang dihasilkan, mulai Dari Industri Pengolahan Makanan / Minuman, Industri Kerajinan, Industri Fashion, Cokelat Malibou, Arfam’s Durian, DM Bordir, Batik Jajak lili, Batik cacao.
Kegiatan Temu bisnis ini dibuka Langsung oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE MM, hadir ketua Dekranada Kabupaten Padang Pariaman Yusrita Suhatri Bur, Ketua Komisi III dan wakil Ketua Komisi III Kab Padang Pariaman, Kepala Disdanaker Kop&UKM Kab Padang Pariaman.
Dalam kata sambutannya Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE, MM menyampaikan, Kegiatan IKM merupakan salah satu pilar penguatan ekonomi secara nasional, terutama dalam memperluas lapangan kerja, serta mendorong proses pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat, sebutnya.
Kegiatan Pengembangan promosi sentra IKM untuk menjalin kemitraan tersebut, di hadiri buyer yang ada di Provinsi umatra barat, diantaranya, Cristine Hakim, Keripik sherly, Manager Budiman Swalayan, Umi Aufa Hakim, serta Kepala Cabaang Bank Nagari Padang Pariaman.
Bupati Padang Pariaman berharap pelaku IKM Padang Pariaman, dapat mengambil kesempatan dan peluang sebagai unjuk kualitas produk dengan kemasan yang menarik, sehingga dapat meningkatkan daya beli, agar dapat melakukan kerjasama dan kemitraan.
Dengan dipasarkannya produk IKM Padang Pariaman di swalayan atau retail memberikan peluang kepada masyarakat luas, sehingga dapat meningkatkan produk, sehingga menambah tenaga kerja bagi IKM, terciptanya pemerataan ekonomi masyarakat di Kabupaten Padang Pariaman untuk terwujudnya Padang Pariaman Berjaya, jelasnya.
Pada kesempata itu Kepala Dinas DPMPTP Drs. H. Yutiardi Rivai AP.t menyampaikan, Tujuan dari penyelenggaraan kegiatan ini, menjembatani antara Pelaku Usaha Industri Kecil dan Menengah Kabupaten padang Pariaman dengan pasar modern.
Suatu bentuk kerja sama atau kemitraan, guna memperoleh masukan serta mengakomodir berbagai kepentingan dari pelaku usaha retail/ swalayan, sehingga produk IKM padang Pariaman dapat bersaing di pasar regional maupun global.
Dalam Acara ini juga di lakukan Talk Show bersama, Cristine Hakim ( owner CHIP), Gusriwandi (Manager Budiman Swalayan), Tio Adredi dari Bank Nagari. Dalam talk shownya bersama IKM Padang Pariaman, Cristine Hakim menyampaikan, untuk memulai suatu usaha, terpenting kegigihan, pantang menyerah.
Usaha juga sangat penting berinovasi dalam menjalankan usaha, menjaga kualitas produk yang dihasikan, Cristine Hakim membuka peluang bagi IKM padang pariaman untuk menjual produk2nya, seperti Keripik balado, kata cristine Hakim. Tentunya beberapa persyaratan, diantaranya harus memiliki P-IRt, rasa makanan sesuai selera umum, kata cristine hakim.
Gusriwandi selaku Manager Budiman Swalayan juga enyebutkan, Budiman swalayan juga membuka kesempatan untuk IKM Padang Pariaman, bergabung kedalam Budiman swalayan, Dengan ketentuan harus memiliki NIB dan PIRT sebagai izin dasar.
Antusias IKM Padang Pariaman dalam melaksanakan acara Temu Bisnis, terlihat 5 produk yang dibawa saat acara, ternyata melirik Owner Keripik Balado sherly, membeli produk Mukena bordir dari Brand DM Bordir, “saya bawa diacara temu bisnis laku Terjual di beli Oleh Cece sherly” UngkapLusi Ardila DM Bordir”. MRL/ Anas Pilihan