Lingga (Memorilive.com) – Forum Grup Diskusi (FGD) yang dikomandoi oleh Bupati Lingga menggelar koordinasi bersama beberapa SKPD terkait, Lembaga Adat Melayu (LAM), tokoh adat dan budaya, tokoh masyarakat, pemuda dan penggiat sejarah, pada Rabu 5 Januari 2022, semakin serius dalam merencanakan penataan Lapangan Hangtuah yang berada di pusat Kota Daik Kabupaten Lingga.
Mengingat Lapangan Hangtuah tersebut merupakan selalu dimanfaatkan untuk acara-acara resmi, baik dibdan seni dan budaya, maupun acaralainnya sebelum Lingga menjadi sebuah Kabupaten, maka perlu dilakukan penataan dengan Desain baik menjadi taman dan pusat iconic sejarah kota Daik, kata Nizar.
Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Lingga telah memulai mendesain rencana penataan sesuai yang direncanakan Berkerjasama dengan Dinas PU, berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga.
Sehingga grand desain agar dapat tersusun dengan sebaik hingga pada teknis pelaksanaannya, dengan catatan tidak menghilangkan nilai sejarah yang ada. “Penataan kawasan Laman Hangtuah memang wajib dilakukan.” kata Nizar.kata Bupati Lingga M. Nizar berharap di acara Forum Grup Diskusi digelar.
Rencana penataan tersebut, disambut baik dari semua kalangan yang hadir pada FGD. Namun secara teknis masih harus dikoordinasikan karena rencana penataan tersebut bersifat permanen.
Dalam penataan nanti juga ada rencana untuk memusnahkan bangunan eks kantor Camat Lingga yang saat ini menjadi kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) serta Radio Bunda Tanah Melayu yang harus disegerakan untuk pindah.
Bangunan tersebut merupakan aset daerah yang juga harus dikoordinasikan dengan tata cara sebagaimana mestinya sesuai aturan yang berlaku, himabau M.Nizar.
“Nanti akan kita rapatkan bersama lagi, dari BPKAD juga disegarakan mekanisme asetnya, insyaallah 2022 ini dipastikan harus ada yang dibangun,” katanya lagi.
Selain itu, rencana pemugaran Tugu Lela Rentaka turut disejalankan dengan desain gambar yang cukup megah, sesuai harapan. Diakhir diskusi Nizar mengucapkan terimakasih atas dukungan dari semua pihak rencana tersebut, baik dari tokoh masyarakat setempat, pemuda, LAM dan dukungan dari dinas teknis. (Memori)