Bintan (Memorilive.com) – Ditengah ganasnya pandemi Covid 19 yang melanda bangsa kita Indonesia, Yayasan Segantang Lada Indonesia (YSLI) di Kabupaten Bintan, Salurkan bantuan Sosial 600 Paket, berupa 4 Bahan Pokok kepada warga yang sedang menjalanani Isolasi Mandiri, untuk 600 orang penerima, di Bintan dan di Tanjungpinang, pada Minggu 18 Juli 2021. di Km 17 Jln Tanjung Uban.
Adapun 600 paket, 4 bahan Pokok, berupa Gula 1 Kg, Miyak Makan 1 Kemasan Plastik 900 Grm, Beras 5 Kg, TEH Celup, 1 Box, yang disalurkan oleh Yayasan Segantang Lada Indonesia kepada warga kurang mampu, di Bintan dan Tanjungpinang yang terpapar Cocid 19, sedang menjalani Isolasi Mandiri.
Pendistribusian bantuan tersebut, Ketua YSLI Edi Jaafar, SH.M.Kn bekerjasama dengan Polres Bintan dalam kepemimpinan AKBP Bambang Sugihartono S.IK, M.M, dan Oganisasi Gabungan Wartawan (Gawat) Kepri yang diketuai Tengku Azhar, dan Forum Pers Independen Indonesia (FPII) Bintan, diketuai Arma Yunita SE.
Pada kesempatan itu, Edi Jaafar mengatakan, Ditengah diberlakukannya Penyekatan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Covid 19 yang mewabah dinegeri khususnya Bintan dan Tanjungpinang Kepri, sehingga masyarakat banyak terkena dampak Covid 19, yang sedang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) membutuhkan bantuan untuk kebutuhan rumah tangga mereka, jelasnya.
“ Tujuan dari bantuan ini, hanya sekedar meringankan beban saudara-saudara kita yang tengah menjalani Isoman, khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu, sehingga dapat mengurangi beban kebutuhan ekonomi dirumah tangga mereka”, sebut Edi Jaafar.
Pada kesempatan itu, dalam kata sambutan Kapolres Kabupaten Bintan AKBP Bambang Sugihartono mengapresiasi kepada ketua Yayasan Segantang Lada Indonesia, atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat yang sedang menjalalni Isolasi Mandiri, karena terpapar Covid 19 pada saat ini, sebutnya.
“Bantuan itu, biarpun sedikit, yang penting dengan niat yang tulus dan Iklas, sehingga amal baiknya, diberqahi oleh allah suhanawataala”, kata Kapolres Bintan.
Pada kesempatan itu juga, Kapolres Bintan menghimbau kepada masyarakat, agar dapat mematuhi Protokol Kesehatan, untuk mencegah penularan Covid 19, pada saat ini dapat diketahui bersama, bahwah daerah Bintan, termasuk zona merah, maka diterapkan Penyekatan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), jelasnya.
Kemudian disampaikannya juga, “Kegiatan di masjid-mesjid untuk sementara waktu ditiadakan, untuk ibadah Shalat Idul Adha hari raya Haji, 1442. H, tahun 2021, dirumah masing-masing saja, sesuai intruksi Prokes Pemkab Bintan”, tegasnya.
Ditambahkannya, Bagi peserta Panitia pelaksanaan pemotongan hewan Qurban, harus di Swab Antigen, sedangkan pembagian daging hewan Qurban, dibagikan secara dor tu dor, diantarkan langsung oleh panitia ke rumah warga yang dianggap berhak menerima, sebut Kapolres Bintan kepada awak media ini.
Kapolres Bintan juga menguraikan secara singkat, terkait warga Bintan yang terpapar Covid 19, mulai dari awal sampai Sabtu 17 Juli 2021, jumlah positif 3966 Orang, 3330 orang sembuh, 83 orang meninggal dunia, sedangkan yang dirawat 553, di Rumah sakit dan ditempat isolasi mandiri di daerah Bintan, uraiya.
Acara tersebut, diawali kata sambutan ketua Yayasan Segantang Lada Indonesia Edi Jaafar, kemudian Kata Sambutan Kapolres Bintan AKBP. Bambag Sugihartono, dilanjutkan penyerahan paket, 4 Bahan Pokok secara sembolis, dari Edi Jaafar kepada Kapolres Bintan, dituutup denga Do’a selamat. (Memori)