Memorilive.com Membawa Bangsa Lebih Baik dan Maju
Lingga (Memorilive.com) – Demi Warganya Wakil Bupati Lingga M.Nizar rela mengharungi Luapan Air Sungai untuk menelusuri rumah warga yang terendam banjir di wilayah Lembah Kapitan, Kelurahan Dabo Lama, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Minggu (21/6/2020).
Mendengar informasi bahwa adnya rumah warga yang terendam luapan air sungai, akibat curah hujan deras, tanpa basa-basi Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar kunjungi sejumlah rumah warga yang terendam Air.
Nizar, melihat langsung serta mendengarkan keluhan warga setempat, serta mengupayakan solusinya untuk mengatasi persoalaan luapan air sungai yang merendam sejumlah rumah warga.
“Kita akan carikan solusi yang terbaik. Nanti akan dibicarakan bersama dinas PU Kabupaten Lingga, setidak-tidaknya meminimalisir genangan air yg meluap seperti sekarang ini,” kata Nizar.
Ketua RW.1 (Rukun Warga) Kelurahan Dabo Lama, Saibun Pulungan menyampaikan kepada Wakil Bupati Lingga, bahwa di daerah tersebut memang menjadi langganan banjir luapan Air Sungai.
Bila hujan deras turun, tidak menunggu lama, rumah warga dapat dipastikan kebanjiran luapan Air Sungai, hingga membuat warga kesulitan dalam mengatasi banjir terseut, maka dari itu ketua RW 1 Saibun Pulungan berharap kepada Wakil Bubapti M. Nizar agar dapat dicarikan solusinya, pinta Saibun Pulungan.
“Daerah sini memang sudah menjadi langganan banjir sejak lama, bila musim hujan turun, maka daerah ini banjir merendam warga, akibat dari sungai yang sudah dangkal, airnya meluap,” kata dia.
Dalam kunjungan Wakil Bupati Lingga ini, dapat memberikan solusi dengan membangun batu miring di sungai tersebut, sehingga mampu meminimalisir meluapnya air sungai kerumah warga.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Lingga M. Nizar, bukan sekedar melihat dan mendengarkan keluhan warga saja, namun juga menyerahkan paket bantuan kepada warga, yang rumahnya tergenang luapan air sungai.
Dalam kesempatan itu, hadir Kadis PU Novrizal, Camat Singkep Agustiar dan Lurah Dabo Lama Keizy Alfi. Sumber Humas. (Memori)