Tanjungpinang (Memorilive.com) – Hadirnya Paguyuban Pasundan Kota Tanjungpinang Milangkala memberikan warna baru ditengah kehidupan bermasyarakat berbagai suku ras dan agama khususnya di kota Tanjungpinang, provinsi Kepulauanriau pada umumnya.
Memperingati perkumpulan Pasudan ditahun Ke-5 tepatnya pada Sabtu 5 maret 2022, digelar acara syukuran sejak pukul 10:00 hingga jam 15:00 siang, mengangkat tema dengan Bahasa asli daerah Jawa Barat yang dikenal Pasundan santun dan berbudaya (mageuhan niat mageuhkeun tekad. Nyunda, Nyantri, Nyakola, Jeung Nyantika).
Dengan arti berbudaya sunda, taat beragama dan mengutamakan kejujuran, berpikiran logis serta beretika sopan santun. Kegiatan dilaksanakan di Aula SMP Negeri 4 Kota Tanjungpinang dan dihadiri oleh Bapak Drs Eko Sumbaryadi selaku pj Sekda Provinsi pemda Provinsi Kepulauan Riau
Bapak Drs. Eko Sumbaryadi dalam sambutannya mengatakan, melalui kegiatan ini masyarakat Paguyuban Pasundan di tanah rantau di Provinsi Kepulauan Riau dapat mempererat silaturahmi, melepas rindu, dan sekaligus melestarikan Kebudayaan Daerah Asli Pasundan
Dalam kata sambutan Drs.Eko Sumbaryadi mengungkapkan Rasa terimakasih yang tak terhingga kepada seluruh Warga Pasundan yang berada di Kota Tanjungpinang yang telah bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau khususnya Di Ibu kota Provinsi Kepri, Yaitu Kota Tanjungpinang, sebut Eko.
Warga Paguyuban Pasundan Provinsi Kepri Telah melaksanakan berbagai kegiatan positif di kota Tanjungpinang serta dapat berkolaborasi dengan warga paguyuban lainnya saling asah dan asuh bersama-sama, demi kemajuan daerah kedepannya yang sama-sama kita cintai, kata Eko.
“Saya ucapkan terimakasih yang mendalam kepada seluruh warga pasundan, atas kontribusi sumbangsih pikiran, tenaga, baik moril maupun materil, ditengah kehidupan bermasyarakat di kota Tanjungpinang, telah ikut membantu sarana dan prasarana tempat ibadah maupun musibah korban bencana alam yang terjadi beberapa waktu lalu,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Drs Eko Sumbaryadi menghimbau untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan di setiap kegiatan dan kehidupan sehari-hari, Semoga Saja Kita Semua Selalu Dalam Lindungan Tuhan Yang Maha Esa, himbaunya Eko.
Sementara itu, Ketua paguyuban pasundan kota Tanjungpinang, Saiful Mukarom mengatakan, paguyuban pasundan selama 5 tahun ini, telah banyak melaksanakan kegiatan baik itu kegiatan internal ataupun eksternal.
“Kegiatan ini kami laksanakan bertujuan untuk menjalin kerjasama dengan pemerintah kota Tanjungpinang dalam membangun daerah Tanjungpinang yang sama-sama kita cintai”, kata Saiful Mukarom.
Ditambahkan Saiful, Terlaksananya kegiatan tersebut tidak terlepas dari peranserta dari berbagai pihak, seperti dari pengurus, anggota paguyuban pasundan dan warga sunda lainnya, serta bantuan dari pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Pemerintah kota Tanjungpinang, ucapnya.
“Atas semua itu kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan yang dilakukan warga paguyuban pasundan dari awal terbentuk hingga saat ini,” jelasnya.
Diakhir sambutan Saiful, Mengharapkan kedepannya paguyuban pasundan, dapat mewujudkan visi-misi paguyuban pasundan, yaitu terwujudnya silaturahmi saling asah, asih dan asuh bagi seluruh warga sunda yang ada di kota Tanjungpinang, harap Saiful.
“ Keberhasilan sebuah organisasi, Bila dapat mewujudkan visi dan misinya, semoga untuk kedepannya Paguyuban Pasundan semakin maju dapat memberikan manfaat bagi warga pasundan di perantauan.” tutupnya.
Turut hadir dalam Milangkala ke-5 Paguyuban Pasundan Kota Tanjungpinang, Kepala Badan Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Kepulauan Riau, Drs. Toto Sucipto, Tokoh perempuan Pejuang Pendiri Provinsi Kepulauan Riau Ibu Anis Anorita Zaini, Tokoh Pengusaha Wanita, Ibu Hj Caskini, Teh Siti Nurbaya, Teh Eny Monic, Teh Ida Dheaaby, Tokoh Olah Raga Cabang Panahan kang Asep pertamina serta Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) IV Tanjungpinang Letkol Marinir Kemal Mahdar, S.H., M.Tr.Opsla. (Memori)